Langkah-langkah Reset Mikrotik untuk Mengatasi Masalah Jaringan
Pendahuluan
Hello Reviewers!
Apakah Anda sedang mengalami masalah dengan jaringan komputer Anda? Salah satu solusi yang mungkin Anda bisa coba adalah melakukan reset pada perangkat Mikrotik yang digunakan sebagai router. Dengan melakukan reset, Anda dapat mengembalikan pengaturan Mikrotik ke kondisi awal pabrik, sehingga masalah yang terjadi dapat teratasi. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan reset Mikrotik.
Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses reset, pastikan Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan komputer atau laptop yang terhubung ke perangkat Mikrotik melalui kabel LAN, serta kabel UTP yang diperlukan untuk menghubungkan komputer atau laptop dengan Mikrotik. Pastikan juga Anda telah memiliki akses ke internet untuk mendownload versi terbaru dari firmware Mikrotik.
Langkah 2: Backup Konfigurasi
Sebelum melakukan reset, sangat penting untuk melakukan backup terhadap konfigurasi Mikrotik yang telah Anda setting sebelumnya. Hal ini berguna agar Anda dapat mengembalikan konfigurasi tersebut setelah melakukan reset. Untuk melakukan backup, Anda dapat masuk ke perangkat Mikrotik melalui browser menggunakan IP address yang telah ditentukan, kemudian pilih menu “System” dan “Backup”.
Langkah 3: Download Firmware Terbaru
Setelah melakukan backup konfigurasi, langkah selanjutnya adalah mendownload firmware terbaru dari situs resmi Mikrotik. Pastikan Anda mendownload versi firmware yang sesuai dengan tipe perangkat Mikrotik yang Anda gunakan. Setelah selesai mendownload, simpan file firmware tersebut di komputer atau laptop Anda.
Langkah 4: Masuk ke Mode Recovery
Untuk melakukan reset Mikrotik, Anda perlu masuk ke mode recovery terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mematikan perangkat Mikrotik, kemudian tahan tombol “Reset” yang terletak di belakang perangkat selama beberapa detik. Setelah itu, baru Anda nyalakan kembali perangkat Mikrotik dan tunggu hingga lampu LED pada perangkat berkedip-kedip.
Langkah 5: Menghubungkan Komputer atau Laptop dengan Mikrotik
Setelah perangkat Mikrotik berada dalam mode recovery, langkah selanjutnya adalah menghubungkan komputer atau laptop Anda dengan Mikrotik. Caranya adalah dengan menghubungkan salah satu port LAN pada perangkat Mikrotik dengan port LAN pada komputer atau laptop menggunakan kabel UTP.
Langkah 6: Mengkonfigurasi IP Address Komputer atau Laptop
Kemudian, Anda perlu mengkonfigurasi IP address pada komputer atau laptop Anda agar dapat terhubung dengan perangkat Mikrotik. Buka pengaturan jaringan pada komputer atau laptop Anda, lalu atur IP address menjadi 192.168.88.2 dan subnet mask menjadi 255.255.255.0.
Langkah 7: Menginstall Firmware Terbaru
Setelah mengkonfigurasi IP address, buka browser di komputer atau laptop Anda dan ketikkan alamat 192.168.88.1 untuk mengakses mode recovery pada perangkat Mikrotik. Kemudian, pilih opsi “Upgrade” dan cari file firmware terbaru yang telah Anda download sebelumnya. Setelah itu, tunggu hingga proses instalasi firmware selesai.
Langkah 8: Restart Perangkat Mikrotik
Setelah proses instalasi firmware selesai, restart perangkat Mikrotik dengan cara mematikan dan menghidupkannya kembali. Tunggu beberapa saat hingga perangkat Mikrotik selesai melakukan proses restart dan masuk ke mode pengaturan awal.
Langkah 9: Mengembalikan Konfigurasi Awal
Dalam mode pengaturan awal, Anda dapat mengembalikan konfigurasi Mikrotik ke pengaturan awal pabrik. Caranya adalah dengan tidak melakukan apa pun pada menu setup Mikrotik, sehingga perangkat Mikrotik akan secara otomatis melakukan reset konfigurasi.
Langkah 10: Mengatur Ulang Konfigurasi
Setelah perangkat Mikrotik melakukan reset konfigurasi, Anda perlu mengatur ulang konfigurasi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda dapat mengubah nama SSID, mengatur password, dan konfigurasi lainnya sesuai dengan keinginan Anda. Pastikan untuk menyimpan konfigurasi yang telah Anda buat.
Kesimpulan
Reset Mikrotik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah jaringan yang terjadi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan reset Mikrotik dengan mudah dan mengembalikan pengaturan perangkat ke kondisi awal pabrik. Jangan lupa untuk selalu melakukan backup konfigurasi sebelum melakukan reset agar Anda dapat mengembalikan konfigurasi tersebut jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengatasi masalah jaringan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!